Pengertian Signal Strenght, Signal To Noise Ratio, dan Noise Floor

Pengertian Signal Strenght, Signal To Noise Ratio, dan Noise Floor

Signal Strength

Kuatnya sinyal dapat membuat kualitas jaringan yang handal. Signal Strength pada suatu wireless dapat diukur kehandalannya dengan mengetahuinilai besaran dBm yang tertera saat di scanner. Semakin nilai dBm nya mendekati positif maka sinyalnya semakin baik dan handal.
Ukuran besaran dBm :   
a. Excellent (green): -57 to -10 dBm (75 - 100%)
b. Good (green): -75 to -58 dBm (40 - 74%)
c. Fair (yellow): -85 to -76 dBm (20 - 39%)
d. Poor (red): -95 to -86 dBm (0 - 19%)


2. Signal To Noise Ratio
        Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan frekuensi tertentu akan menerima apa pun yang ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan (gangguan) di sekitar perangkat. Jika kekuatan transmisi secara signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka perangkat dapat efektif mengabaikan kebisingan. Jika sinyal yang diterima sebanding dengan kebisingan lingkungan sekitar, maka perangkat nirkabel tidak akan mampu membedakan sinyal dari perangkat lawan dengan kebisingan. Hal ini akan menyebabkan komunikasi nirkabel dan data tidak berjalan dengan baik.
Signal to Noise Ratio (SNR) adalah rasio perbandingan antara sinyal yang diterima dengan gangguan (derau) sekitar dengan satuan desibel (dB).

Serangkaian tes dilakukan untuk menentukan dampak dari nilai SNR pada performa nirkabel dan juga berpengaruh pada kestabilan sambungan (link) terhadap beban sambungan. Kualitas dari SNR dibagi kedalam beberapa kategori, sebagai berikut :

a. > 40dB SNR = Excellent signal (5 bars), Cepat terkoneksi, troughput maksimal dan stabil.
b. 25dB - 40dB SNR = Very good signal (3 - 4 bars), Terkoneksi baik, throughput maksimal.
c. 15dB - 25dB SNR = Low signal (2 bars), Terkoneksi baik, throughput tidak maksimal.
d. 10dB - 15dB SNR = very low signal (1 bar), koneksi tidak terlalu stabil, throughput rendah.
e. 5dB - 10dB SNR = no signal, koneksi sangat tidak stabil, throughput sangat rendah.

Noise Floor

Noise Floor adalah ukuran sinyal atau kebisingan disekitar frekuensi yang termonitor disaat ada sinyal maupun tidak ada sinyaldimana biasanya diukur dengan antenna atau tanpa antenna.

Pengukuran noise floor:

Noise -> Semakin tinggi semakin bagus (misal: -98 = bagus, -10 = jelek.)

Misalnya noise floor -120 dB atau 140 dB (berarti bagus atau noise floornya rendah) karena dengan noise floor rendah maka sinyal kecilpun akan terdengar baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengaktifkan Fitur Walled Garden Pada Hostpot

Konfigurasi WDS di TP-LINK