MANAJEMAN LAB BANDWITH

A. Bandwith

Seperti telah kita tahu, bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data. Bandwidth dapat dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Bandwidth adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai. Berikut adalah contoh tabel batasan panjang medium dan kecepatan maksimum aliran data.
MediaPanjang MaksimumKecepatan Maksimum
Kabel Coaxial 50 Ohm (Ethernet 10Base2, ThinNet)      200 m                 10-100 Mbps
Kable Coaxial 75 Ohm (Ethernet 10Base5, ThickNet)    500 m                 10-100 Mbps
UTP Kategori 5 (Ethernet 10BaseT, 100Base-TX)          100 m                 10 Mbps
UTP Kategori 5 (Ethernet 100Base-TX, Fast Ethernet)   100 m                100 Mbps
Multimode (62.5/125um)Serat Optik 100Base-FX           2 km                    100 Mbps
Singlemode (10um core)Serat Optik 1000Base-LX        3 km                    1000 Mbps (1 Gbps)
Teknologi lain yang sedang diteliti                                  40 km                 2400 Mbps (2,4 Gbps)
Wireless                                                                            100 m                 2 Mbps
Infra Red (IrDA)                                                                 1m                       4 Mbps

B. Bandwith Manajemen

Penggunaan Internet bersama pastinya mempengaruhi bandwith ddan kecepatan transfer data antar computer, oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen bandwith. Server melakukan pembagian bandwith secara merata kepada para pelanggan agar tidak terjadi penguasaan bandwith.
Setiap orang memiliki keperluan masing-masing. Ada yang menghabiskan bandwith seperti men-download MP3, video atau streaming, ada yang sekedar cek e-mail, dan ada pula yang sekedar chatting. Oleh karena itulah diperlukan adanya manajemen bandwith.
Dapat dibayangkan bagaimana jika terjadi penguasaan bandwith, hal ini akan mempengaruhi koneksi pengguna lain. Tanpa manajemen bandwith, setiap computer akan secara otomatis memperluas bandwith-nya tergantung kebutuhan yang terbesar. Sehingga, apabila ada yang men-download video maupun streaming, akan memperlambat koneksi komputer lainnya.
Hal ini disebut dengan fair usage atau penggunaan adil. Setiap ISP telah memberikan peraturan tersebut kepada pelanggannya sehingga tidak terjadi pencurian bandwith atau penggunaan bandwith yang tidak semestinya, sehingga dapat merugikan orang lain dan juga ISP tersebut. Pembatasan tidak hanya di kecepatan, tetapi juga diberikan dalam penggunaan data setiap hari atau bulan. Semakin banyak pengguna dan pengakses komunikasi data, maka akan semakin rumit dan kompleks pula jalur komunikasi tersebut. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dari pelayanan.
Manajemen bandwith dapat digambarkan dengan penggunaan selang atau pipa, yang mengalirkan air ke setiap pengguna. Dan setiap pengguna tidak dapat sepuasnya mendapatkan air dari sumbernya. Hal ini tergantung dengan bandwith secara global. Pembatasan tersebut adalah nilai maksimal yang didapatkan oleh setiap pengguna. Dan sewaktu-waktu dapat menurun sesuai dengan keadaan dan kesibuka pertukaran data.
Cara Mengatur Bandwith
Banyak cara untuk mengatur penggunaan bandwith yang adil dan disetujui oleh kedua belah pihak baik dari pengguna maupun penyedia. Namun, terkadang cara tersebut sering tidak diterima di satu pihak yaitu pihak pengguna. Padahal, hal tersebut telah jelas tercantum didalam syarat dan ketentuan dari suatu ISP yang memberikan koneksi dan telah disetujui oleh pengguna jika menggunakan koneksi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengaktifkan Fitur Walled Garden Pada Hostpot

Pengertian Signal Strenght, Signal To Noise Ratio, dan Noise Floor

Konfigurasi WDS di TP-LINK